Nama :
Daksina Syalsa Pertiwi
Kelas :
2EA31
NPM :
11213979
Softskill “Koperasi”
SOAL
1. Jelaskan
dampak berdirinya organisasi koperasi bagi perekonomian di Indonesia?
Jawab :
Dampak Mikro dari suatu Koperasi
Dampak mikro yang bersifat
langsung terhadap para anggota dan perekonomiannya, yang timbul dari
peningkatan jasa pelayanan perusahaan koperasi dan dari kegiatan-kegiatan
kelompok koperasi. Jika pelayanan tersebut diterima oleh anggota dapat :
ü Menerapkan metode-metode produksi yang inovatif,
yang memungkinkan peningkatan produktivitas dan hasil produksi keseluruhannya
dalam jumlah yang besar.
ü Melakukan diversivikasi atau spesialisasi dalam
proses produksinya.
Dampak mikro yang bersifat tidak langsung terhadap
lingkungan organisasi koperasi dapat secara serentak
memberikan kontribusi pada perkembangan social dan ekonomi. Dampak-dampak
persaingan dari koperasi; pembentukan suatu perusahaan koperasi dalam situasi
pasar yang ditandai oleh persaingan, akan memaksa para pesaing lainnya untuk
memperbaiki dan meningkatkan pelayanan mereka.
Dampak Makro dari Organisasi Koperasi
Ada 4 kontribusi-kontribusi dalam beberapa bidang :
1. Politik
Kontribusi-kontribusi
yang potensial terhadap pembangunan “politik”, sejumlah
harapan dari dampak belajar para
anggota koperasi, yang berpartisipasi secara
aktif dalam lembaga-lembaga kopersi yang diorganisasi
secara demokratis.
2. Sosial
Kontribusi-kontribusi
yang potensial terhadap pembangunan “social budaya”. Wadah ini sebagai perkumpulan yang bersifat sukarela
dalam proses pembangunan dari bawah diharapkan akan bertitik tolak dari struktur
social yang ada, dan akan merangsang inovasi-inovasi tertentu yang dapat mengubah masyarakat
tradisional tanpa
merusaknya.
3. Ekonomi Sosial
Jika
koperasi berhasil meningkatkan pelayanannya secara efisiensi bagi para
anggotanya yang secara social ekonomis “lemah” dan “miskin”, maka ia telah
memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap proses integrasi ekonomi dan
social.
4. Ekonomi
Kontribusi-kontribusi yang potensial terhadap
pembangunan ekonomi :
a. Perubahan secara bertahap perilaku para petani dan
pengusaha kecil dan menengah yang semula berpikir tradisional menjadi
termotivasi dan akan memperoleh kesempatan untuk memanfaatkan sumber dayanya
sendiri.
b. Diversivikasi struktur produksi, perluasan usaha
pengadaan bahan makanan dari bahan mentah.
c. Peningkatan pendapatan dan perbaikan situasi ekonomi
para petani, pengrajin, dan pekerja lepas dapat mengurangi kemiskinan di
pedesaan.
d. Peningkatan kegiatan pembentukan modal dan perbaikan
“modal manusia” melalui pendidikan latihan manajer, karyawan, dan anggota.
e. Transformasi secara bertahap para petani yang
orintasinya pada pemenuhan kebutuhan dasar ke dalam suatu system ekonomi yang
semakin berkembang, melalui pembagian kerja dan spesialisasi yang semakin meningkat.
f.
Pengembangan
pasar, perbaikan stuktur pasar, perilaku pasar dan prestasi pasar, dan
persaingan semakin efektif akan memperbaiki koordinasi yang saling membantu
dari berbagai rencana ekonomi konsumen dan produsen berbagai barang dan jasa.
2. Sebutkan dan
jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan koperasi kurang berkembang pesat di
Indonesia?
Jawab :
Berikut ini faktor-faktor yang menyababkan koperasi kurang berkembang pesat
di Indonesia:
·
Kurangnya penyuluhan
dan pelatihan terhadap masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan agar mau
memliki organisasi usaha sendiri.
·
Kurangnya kesadaran
masyarakat untuk mau berkecimpung secara langsung dalam oraganisasi koperasi
serta lingkungan yang tidak mendukung berkembangnya koperasi karena dinilai
kurang menguntungkan secara finansial
·
Kurangnya dana dari
pemerintah untuk memulai usaha ini disebabkan karena persyaratan yang terlampau
susah dan cenderung tidak dapat dimengerti oleh para pelaku usaha seperti
masyarakat.
·
Kurangnya dana
tambahan dari pemerintahan untuk operasional dan pemeliharaan mesin yang
cenderung diawal produksi pasti membutuhkan biaya besar untuk menangani masalah
tersebut.
·
Akibat dana yang
kecil, mengakibatkan produksi yang dihasilkan koperasi juga sedikit, namun
biaya produksi besar sehingga harga barang menjadi mahal dan tidak sanggup
bersaing dengan produk-produk yang dihasilkan negara lain.
·
Orang-orang yang
mengurus koperasi juga cenderung tidak kompeten, karena banyak anak-anak muda
yang justru malah enggan mengurus kopeari dan malah orang yang sudah lanjut
usia dan cenderung kurang berwawasan luas yang malah banyak berkecimpung
dibidang ini, sehingga koperasi hanya terkenal di negara sendiri saja dan tidak
bisa memperluas pangsa pasarnya ke kancah internasional.
·
Bertambahnya pesaing
bisnis baru dan lebih kreatif yng berusaha mengambil pangsa pasar dari
penjualan barang-barang hasil produksi koperasi.
·
Maraknya kebijakan
impor yang dilakukan pemerintah, seperti impor kedelai, jagung dll yang
harganya dijual jauh lebih murah ketimbang produk-produk koperasi yang harganya
lebih mahal.
·
Kurangnya promosi dan
sosialisasi terhadap koperasi dan produk-produknya yang dipasarkan dimasyarakat
karena mahalnya biaya pemasaran itu sendiri.
·
Pengelolaaan yang
tidak profesional dari masing-masing pihak yang biasanya lebih mementingkan ego
pribadi dalam menjalankan koperasi tersebut.
Membaca faktor-faktor dan melihatnya secara langsung membuat kita sangat
sadar bahwa permasalahan koperasi di negara Indonesia sudah sangat kritis
sehingga diperlukan langkah cepat dari pemerintah dan berbagai pihak untuk
menyelamatkan koperasi dengan berbagai solusi dan kebijakan-kebijakan yang pro
terhadap koperasi sehingga dapat memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat.
3. Menurut
pandangan saudara bagaimana peran perguruan tinggi, pemerintah, perbankan, dan
masyarakat menjadi hal yang sangat penting bagi pertumbuhan koperasi di
indonesia?
Jawab :
A. Peran Pemerintah
-
Memberi bimbingan
berupa penyuluhan, pendidikan ataupun melakukan penelitian bagi perkembangan
koperasi serta bantuan konsultasi terhadap permasalahan koperasi.
-
Melakukan
pengawasan termasuk memberikan perlindungan terhadap koperasi berupa penetapan
bidang kegiatan ekonomi yang telah berhasil di usahakan oleh koperasi untuk
tidak di usahakan oleh badan usaha lainnya.
-
Memberikan
fasilitas berupa kemudahan permodalan, serta pengembangan jaringan usaha dan
kerja sama.
B. Peran Perguruan Tinggi/Pendidikan
-
Koperasi dapat
dijadikan pembelajaran bagi siswa sekolah. Praktek hidup bermasyarakat
dipelajari di dalam koperasi yang merukapan bagian kecil dari kehidupan
bermasyarakat di negara demokrasi ini.
C. Peran Masyarakat/Sosial
-
Mendidik para
anggotanya untuk memiliki semangat kerjasama dalam membangun tatanan sosial
masyarakat yang lebih baik.
-
Mendorong
terwujudnya suatu tatanan sosial yang bersifat demokratis melindungi hak dan
kewajiban setiap orang.
-
Mendorong
terwujudnya suatu kehidupan masyarakatyang tentram dan damai.
D. Peran Perbankan
-
Penciptaan uang.
-
Mendukung
kelancaran mekanisme pembayaran.
-
Penghimpunan dana
simpanan masyarakat.
-
Mendukung
kelancaran transaksi internasional.
-
Penyimpanan
barang-barang berharga.
-
Pemberian
jasa-jasa lainnya.